PADANG, KOMPAS.TV - Kasus pembunuhan disertai pemerasan calon siswa TNI AL oleh Serda Adan, petugas gabungan menangkap satu pelaku lagi yang merupakan warga sipil.
Warga ini diduga membantu serda adan membunuh korban tahun 2022.
Terbongkarnya kasus pembunuhan Iwan Sutrisman, calon siswa TNI AL lantaran keluarga curiga dengan keterangan Serda Adan yang membantu meloloskan korban menjadi anggota TNI AL, sekitar Desember 2022.
Kala itu Serda Adan meminta imbalan Rp200 juta sebagai syarat meloloskan korban.
Uang sudah didapat, Iwan pun sempat dipakaikan baju dinas TNI AL seolah-olah korban lolos seleksi dan menjadi prajurit. Tapi ternyata korban dibunuh para pelaku.
Keluarga korban pembunuhan calon siswa TNI AL yang dibunuh Serda Adan Adyan Marsal, histeris setelah tahu korban Iwan Sutrisman dibunuh pada tahun 2022 dan baru diketahui tewas pada 2024.
Markas Komando Lantamal Angkatan Laut Nias, tengah menyelidiki kasus pembunuhan disertai pemerasan harta keluarga korban.
Baca Juga Bunuh Casis Bintara, Anggota TNI AL Kantongi Rp200 Juta hingga Burung Murai dari Keluarga Korban di https://www.kompas.tv/regional/497291/bunuh-casis-bintara-anggota-tni-al-kantongi-rp200-juta-hingga-burung-murai-dari-keluarga-korban
#pembunuhan #tnial #siswabintara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/497367/pembunuhan-casis-bintara-tni-al-baru-terungkap-hampir-2-tahun-kemudian-begini-kata-kriminolog