JAKARTA, KOMPAS.TV - Dugaan ketidaknetralan TNI-Polri hingga ASN makin mencuat kurang dari sebulan jelang pesta demokrasi 5 tahunan.
Percakapan Forkopimda Kabupaten Batu Bara di media sosial, hingga video yang diduga seorang ASN Dinas Pendidikan Kota Medan mengarahkan guru, membuat TPN Ganjar-Mahfud melaporkan ini ke Bawaslu.
TPN Ganjar-Mahfud sebut diduga ada konspirasi memenangkan salah satu paslon dengan pola yang sama.
Baca Juga Marak Dugaan ASN Langgar Netralitas, Pakar Hukum: Presiden Jokowi TIdak Netral, Jadi Contoh Langsung di https://www.kompas.tv/nasional/477788/marak-dugaan-asn-langgar-netralitas-pakar-hukum-presiden-jokowi-tidak-netral-jadi-contoh-langsung
Dugaan ketidaknetralan ASN dibantah Istana merespons viralnya video Sekda Takalar Sulawesi Selatan soal janji presiden mengangkat jutaan CPNS.
Sementara Capres Nomor Urut Satu Anies Baswedan berharap ASN, TNI-Polri tetap terjaga sesuai instruksi Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah mewanti wanti soal netralitas ASN TNI-Polri di pilpres 2024.
Namun tentu soal netralitas jangan hanya sekedar jargon, tapi perlu pembuktian nyata.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/477866/soal-netralitas-asn-dan-tni-polri-wajib-netral-di-pemilu-2024