Evakuasi Korban Gempa Cianjur Terhambat Kerumunan Warga, Basarnas: Jangan Wisata di Lokasi Bencana

2022-11-25 10 Dailymotion

Download Convert to MP3

CIANJUR, KOMPAS.TV - Pencarian korban gempa Cianjur terus berlanjut.

Petugas gabungan terus melakukan pencarian dan evakuasi korban yang masih tertimbun di sejumlah titik di Kecamatan Cugenang.

Tak hanya itu, pantauan udara juga dilakukan dengan harapan, bisa menemukan 39 orang yang masih hilang di wilayah itu.

Medan yang curam, hujan serta gempa susulan, menjadi tantangan dalam pencarian korban.

Sementara itu, pencarian korban di titik longsor Cijendil, Kabupaten Cianjur, Unit SAR K-9 Mabes Polri menerjunkan 9 ekor anjing pelacak.

Pencarian dibagi menjadi dua tim. Lima ekor anjing K-9 di titik longsor Cijendil dan 4 ekor anjing K-9 di titik longsor Tapal Kuda.

Hingga Kamis (24/11) sore, data BNPB menyebutkan korban akibat gempa di kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berjumlah 272 orang.

Dari 272 orang korban meninggal, yang sudah teridentifikasi ada 165 orang.

Sedangkan 107 jenazah sisanya yang belum teridentifikasi, masih dalam proses pencocokan DNA.

Sementara, korban yang masih dinyatakan hilang, sebanyak 39 orang.

Baca Juga 75 Warga Kampung Warung Batu Pilih Mengungsi di Kandang Kambing Pasca Gempa Cianjur di https://www.kompas.tv/article/352338/75-warga-kampung-warung-batu-pilih-mengungsi-di-kandang-kambing-pasca-gempa-cianjur

Namun, di proses pencarian korban, tim penyelamat juga mengalami kesulitan menuju lokasi maupun evakuasi, karena banyaknya warga yang justru berwisata di lokasi bencana.

Untuk itu, Basarnas menghimbau warga tidak menjadikan lokasi bencana Cianjur, seolah jadi lokasi wisata.

Selain pencarian korban, pendistribusian logistik juga menjadi tantangan tersendiri.

Sejumlah helikopter dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ke daerah yang hingga kini masih terisolasi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/352341/evakuasi-korban-gempa-cianjur-terhambat-kerumunan-warga-basarnas-jangan-wisata-di-lokasi-bencana