CIANJUR, KOMPAS.TV - Gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur.
Data sementara yang kami peroleh 46 orang meninggal dunia.
Informasi jumlah korban meninggal kami dapatkan Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Selain 20 korban meninggal sedikitnya 500 orang luka luka akibat gempa.
Jumlah korban akibat gempa di Cianjur diperkirakan bisa terus bertambah seiring dengan proses evakuasi yang terus belangsung.
Inilah suasana Rumah Sakit Umum Daerah Sayang, Cianjur.
Baca Juga Pasca Gempa di Cianjur: Warga di Desa Mekarwangi Masih Trauma, Listrik Mati Total! di https://www.kompas.tv/article/350678/pasca-gempa-di-cianjur-warga-di-desa-mekarwangi-masih-trauma-listrik-mati-total
Akibat gempa, pasien dievakuasi ke luar gedung.
Jumlah korban luka atau meninggal belum terdata.
Seluruh pasien dan tenaga medis, RSUD Cianjur langsung dibawa ke luar gedung pasca gempa berkekuatan magnitudo 5,6.
Selain pasien, alat-alat medis dan obat-obatan turut dibawa ke luar gedung.
Evakuasi pasien dilakukan untuk mengantisipasi potensi gempa susulan.
Ratusan korban gempa di Cianjur, terus mendatangi RSUD Cianjur.
Mereka terpaksa ditangani di halaman rumah sakit, karena rumah sakit tidak mampu menampung semua pasien.
Kebanyakan korban gempa terluka di bagian kepala, karena tertimpa atap atau tembok rumah.
BMKG menyebutkan, gempa yang terjadi pukul 13.21 WIB itu, berpusat di Cianjur, Jawa Barat, dengan magnitudo 5,6 dan kedalaman 10 kilometer.
Selain sebagian Jawa Barat, getaran gempa juga dirasakan di wilayah Jabodetabek.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/350690/pasca-gempa-cianjur-warga-butuh-aliran-listrik-dan-tenaga-kesehatan-untuk-bantu-korban-luka