JAKARTA, KOMPAS.TV - 7 mantan Kapolri datang ke Mabes Polri untuk bertemu Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
7 mantan Kapolri tersebut adalah Dai Bachtiar, Bambang Hendarso Danuri, Roesmanhadi, Chaerudin Ismail, Soetanto, Timur Pradopo, dan Badrodin Haiti.
Mantan Kapolri ini datang untuk memberi masukan pada Kapolri soal sejumlah persoalan yang menjadi perhatian publik termasuk kasus Ferdy Sambo.
Dalam wawancara dalam program satu meja Kompastv pada 7 September lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui citra Polri turun akibat kasus Ferdy Sambo.
Dalam survei yang baru dirilis Litbang Kompas, citra positif Polri turun drastis.
Pada oktober 2021 citra positif Polri sempat menyentuh angka 77,5 persen.
Baca Juga Menurut Kesaksian Penumpang Pesawat Lion Air JT-330: Ada Suara Ledakan Sebelum Mesin Terbakar! di https://www.kompas.tv/article/342430/menurut-kesaksian-penumpang-pesawat-lion-air-jt-330-ada-suara-ledakan-sebelum-mesin-terbakar
Pada periode Januari 2022, citra positif polri 74,8 persen, dan 65,7 persen pada Juni lalu.
Namun dalam survei terakhir, citra positif Polri merosot 17,2 persen menjadi 48,5 persen.
Soal citra Polri, Presiden Jokowi bahkan memberi perhatian khusus dengan mengundang para petinggi Polri pada 14 Oktober lalu.
Presiden bahkan memberi arahan khusus pada Polri mulai dari pungli, gaya hidup mewah, hingga visi Polri presisi selama ini.
Kasus pembunuhan Brigadir Yosua yang melibatkan Ferdy Sambo tak hanya membuka mata publik soal pembunuhan berencana yang melibatkan bawahan Sambo.
Namun kasus ini juga menguak upaya penghalangan penyidikan yang diskenario langsung oleh Jenderal yang menjabat Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/342433/fokus-benahi-polri-mantan-kapolri-beri-dukungan-penuh-jenderal-listyo-sigit-prabowo
