KARANGASEM, KOMPAS.TV - Hujan deras membuat senderan rumah setinggi 6 meter di Desa Duda, Karangasem, Bali, longsor.
Material longsor berupa tanah dan bebatuan sempat menutup akses jalan Provinsi Bali.
Tebing yang juga senderan rumah di sisi jalan provinsi, tepatnya di Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali masih dipasangi garis polisi akibat longsor pada Kamis (15/09) malam.
Longsor terjadi dipicu hujan deras di wilayah Kecamatan Selat, Karangasem, hingga membuat senderan rumah setinggi 6 meter, tidak kuat menahan derasnya air hujan.
Baca Juga Tangis Orang Tua Adik-Kakak yang Tewas Tertimbun Longsor di https://www.kompas.tv/article/327694/tangis-orang-tua-adik-kakak-yang-tewas-tertimbun-longsor
Akibatnya material longsor berupa tanah dan bebatuan sempat menutupi badan jalan provinsi.
Petugas dari BPBD Karangasem bersama Dinas PUPR Bali, langsung membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan pada Jumat (16/09) pagi, sehingga jalan yang sebelumnya tertutup, kini sudah bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka tutup.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan karena kondisi jalan yang licin akibat material longsor, satu unit mobil pemadaman kebakaran milik pos selat dikerahkan untuk menyemprot air agar jalan aman dilalui kendaraan.
Sementara pemilik rumah yang senderannya longsor, telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/329136/diterjang-hujan-deras-senderan-rumah-setinggi-6-meter-longsor-dan-tutupi-jalan-provinsi-bali