JAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga Brigadir Yoshua sebelumnya meminta istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi untuk jujur dan memberikan keterangan yang sebenarnya terkait kejadian di rumah dinas mantan Kadiv Propam Mabes Polri.
Keluarga menduga, berdasarkan dari temuan luka pada tubuh Yoshua pelaku lebih dari satu orang.
Irjen Ferdy Sambo meminta maaf kepada institusi Polri terkait peristiwa penembakan berujung kematian Brigadir Yoshua yang kemudian perkara ini menjadi gaduh.
Baca Juga Penuhi Panggilan Penyidik, Pengacara Brigadir Yoshua Sempat Tanya Kapan Irjen Ferdy Sambo Diperiksa di https://www.kompas.tv/article/315242/penuhi-panggilan-penyidik-pengacara-brigadir-yoshua-sempat-tanya-kapan-irjen-ferdy-sambo-diperiksa
Saat menghadiri pemeriksaan di Bareskrim itu, Ferdy Sambo juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Yoshua.
Menanggapi belasungkawa Ferdy atas meninggalnya Brigadir Yoshua ini, pihak keluarga Yoshua mengatakan, ucapan belasungkawa Ferdy sudah terlambat.
"Sudah terlambat sebenarnya, tapi kami tetap memaafkan" ujar Rohani, Bibi dari Brigadir Yoshua kepada Kompas TV, Kamis, (4/8/2022).
Di sisi lain, pihak keluarga Brigadir Yoshua juga tetap mengharapkan kasus kematian Yoshua terungkap secara transparan dan tidak ditutup-tutupi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315869/keluarga-brigadir-yoshua-tanggapi-ucapan-belasungkawa-irjen-ferdy-sambo-terlambat-tapi-kami-maafkan