MALUKU, KOMPAS.TV - Sejumlah warga protes dan melempari Kapal Basarnas dengan batu lantaran dianggap lamban mencari korban Kapal Motor Cahaya Arafah yang tenggelam di Perairan Tokaka, Halmahera Selatan.
Warga yang diduga keluarga korban kapal tenggelam marah, dan kecewa kepada tim SAR, yang belum menemukan anggota keluarganya yang hilang.
Mereka menganggap tim SAR lamban dalam melakukan pencarian di bawah laut lalu meminta agar dilibatkan dalam proses pencarian 13 orang yang masih hilang di hari kedua pencarian kapal.
Mereka lalu melempari kapal milik tim SAR yang tengah berupaya mencari korban tenggelam.
Demi menghindari bentrokan, kapal milik Basarnas ini sementara ditarik mundur dan tetap mempersiapkan tim dan peralatan selam untuk melanjutkan pencarian.
Sebelumnya, Kapal Motor Cahaya Arafah rute Ternate-Halmahera Selatan tenggelam di Perairan Tokaka.
Tim SAR telah berhasil mengevakuasi 64 penumpang, sementara 13 lainnya belum ditemukan.
Baca Juga [FULL] Pernyataan Rizieq Shihab Usai Bebas Bersyarat: Pembebasan Saya Bukan Pemberian Kekuasaan! di https://www.kompas.tv/article/311067/full-pernyataan-rizieq-shihab-usai-bebas-bersyarat-pembebasan-saya-bukan-pemberian-kekuasaan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311074/dianggap-lambat-cari-korban-kapal-motor-cahaya-arafah-yang-tenggelam-kapal-basarnas-dilempari-batu