MADIUN, KOMPAS.TV - Tak menyangka salah satu warga yang dikenal baik jadi tersangka pembunuhan, sejumlah warga menangis histeris saat polisi menggelar rekonstruksi.
Warga bahkan tak kuasa menahan sedih saat tersangka dibawa ke dalam mobil polisi usai rekonstruksi.
Bukan menangisi korban pembunuhan, sebaliknya sedih karena pelaku pembunuhan dijadikan tersangka.
Warga seolah tak menyangka, karena pelaku dikenal sebagai sosok yang pendiam dan begitu baik.
Baca Juga Update Kasus Pembunuhan Juru Parkir di Tambora Jakarta: Polisi Temukan Sebilah Pisau di Lokasi di https://www.kompas.tv/article/306384/update-kasus-pembunuhan-juru-parkir-di-tambora-jakarta-polisi-temukan-sebilah-pisau-di-lokasi
Bahkan, mereka melambaikan tangan saat sang pelaku pembunuhan, kembali dibawa masuk ke mobil petugas seusai rekonstruksi.
Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang menimpa AB, pensiunan pegawai Radio Republik Indonesia warga Jalan Sentul Gang Sua, Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Kasus pembunuhan terjadi pada 2 Juni 2022 lalu.
Saat itu korban AB, tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Beberapa hari kemudian, polisi berhasil menangkap Nursali pelaku pembunuhan di wilayah Bangkalan, Jawa Timur.
Diduga motif asmara berada di balik kasus pembunuhan ini.
Tersangka Nursali menduga, korban menjalin hubungan asmara dengan istrinya.
Tersangka pun kini terancam hukuman pidana seumur hidup.
Polisi kini masih memburu tiga pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306536/tersangka-pembunuhan-pensiunan-pegawai-rri-di-madiun-dikenal-baik-warga-menangis-histeris