KARAWANG, KOMPAS.TV - Polisi kembali mengubah skema rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di jalur Tol Jakarta Cikampek.
Polisi menarik titik akhir one way dari KM 66 ke KM 72.
Perubahan titik akhir one way bertujuan agar kendaraan yang menuju Jakarta maupun sebalikanya lancar.
Selain itu dengan dipindahkannya titik akhir one way, kendaraan dari Jakarta bisa langsung keluar di gerbang Tol Cikampek lama dan langsung bisa masuk Jalur Pantura yang terpantau lancar.
Sementara itu, arus lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota malam ini terpantau ramai lancar, di kedua arah.
Antrean kendaraan hanya terjadi jelang keluar tol menuju jalur arteri.
Baca Juga Naik Seribu Unit Kendaraan dari Kemarin, Arus Lalu Lintas Menuju Gerbang Tol Cikupa Masih Terkendali di https://www.kompas.tv/article/286816/naik-seribu-unit-kendaraan-dari-kemarin-arus-lalu-lintas-menuju-gerbang-tol-cikupa-masih-terkendali
Di ruas Tol Dalam Kota kawasan Tebet, Jakarta Selatan imbas dari kendaraan yang hendak mengarah keluar kawasan Tebet dan pancoran.
Sementara itu, untuk arah sebaliknya dari kawasan Semanggi, Pancoran, hingga Cawang terpantau lancar.
Meski demikian rekayasa arus lalu lintas tetap disiapkan, untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan arus lalu lintas.
Untuk mengurai kepadatan kendaraan dari arah timur menuju ibu kota, Polri lakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Kilometer 66 hingga Kilometer 28, Tol Jakarta Cikampek.
Imbas dari rekayasa lalu lintas ini, akses kendaraan dari Tol Dalam Kota ke Tol Jakarta Cikampek, dialihkan ke ruas Tol Jagorawi dan Jalur Arteri Kalimalang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/286826/tarik-titik-akhir-one-way-ke-km-72-arus-lalu-lintas-di-tol-jakarta-cikampek-km-66-ramai-lancar
