BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Senin sore (11/4/2022) sekelompok mahasiswa membentangkan spanduk sebagai bentuk protes kepada DPRD Kota Banjarmasin.
Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang dilakukan pagi harinya di depan gedung DPRD Kota Banjarmasin.
Baca Juga Mahasiswa Lakukan Aksi Dorong Sepeda Motor, Sindir Kenaikan Harga dan Kelangkaan BBM di https://www.kompas.tv/article/278305/mahasiswa-lakukan-aksi-dorong-sepeda-motor-sindir-kenaikan-harga-dan-kelangkaan-bbm
Hal ini dilakukan setelah para mahasiswa 3 kali menyurati ketua DPRD namun tidak diterima.
Aksi berlangsung cukup singkat dengan membentangkan dua spanduk besar berisikan tulisan kritik dan sindiran serta dikawal oleh pihak kepolisian.
Ada beberapa tuntutan yang dilayangkan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi HMI Banjarmasin tersebut yaitu pengetatan perda terkait tempat hiburan malam, harga minyak goreng, kenaikan PPN menjadi 11 persen, kelangkaan solar serta kenaikan harga pertamax.
"Ini sebenarnya tanda peringatan keras kepada Ketua DPRD Banjarmasin, sudah tiga kali menyurati baik-baik. Tuntutannya kalau lokal masalah tempat hiburan malam, kalau nasional, minyak goreng, BBM dan PPN," ucap Ketua HMI Banjarmasin, Nurdin.
Baca Juga Sebut Harga BBM Indonesia Paling Murah, Menteri ESDM Akui Kaji Kenaikan Harga Pertalite di https://www.kompas.tv/article/278303/sebut-harga-bbm-indonesia-paling-murah-menteri-esdm-akui-kaji-kenaikan-harga-pertalite
Melalui aksi tersebut, para mahasiswa berharap dprd kota banjarmasin dapat memberikan solusi tegas terhadap tuntutan yang diberikan.
Pihaknya juga mengisyaratkan akan melakukan aksi yang lebih besar jika tidak kunjung diberikan respon.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279459/mahasiswa-bentangkan-spanduk-sindiran-di-flyover-protes-kenaikan-harga-bbm-minyak-goreng-dan-ppn
