KOMPAS.TV - Pembelajaran tatap muka terbatas yang digelar 100 persen di sejumlah wilayah di Indonesia pasca libur akhir tahun dan merebaknya kasus varian Omicron jadi kekhawatiran penularan corona.
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI menyatakan bahwa gelaran pembelajaran tatap muka terbatas 100 persen baiknya jangan terburu buru.
IDAI merekomendasikan pembelajaran tatap muka baiknya dua minggu seusai anak usia 6-11 tahun mendapat vaksin corona dosis kedua.
Digelarnya pembelajaran tatap muka 100 persen optimistis memang baik. Tetapi, kita tak boleh lengah.
Wajib menerapkan protokol kesehatan jadi kunci utama demi menghindari penyebaran corona klaster sekolah.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248414/sekolah-tatap-muka-100-persen-di-tengah-kekhawatiran-corona-omicron