PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Tiga Desa yang terdampak banjir rob diantaranya, Desa Randusanga Wetan, Kaliwlingi dan Randusanga Kulon. Namun, banjir paling parah yakni terjadi di Desa Randusanga Kulon. Tercatat ada 795 rumah yang dihuni oleh 1.416 kepala keluarga. Rata rata rumah terendam setinggi empat puluh sampai enam puluh centimeter.
Meski rumahnya terendam banjir rob, namun warga enggan mengungsi. Warga masih bertahan di rumahnya masing masing walaupun aktivitasnya terganggu. Untuk membantu aktivitas warga petugas dari TNI dan BPBD menyiagakan dua buah perahu karet. Genangan air rob hanya terjadi dari jam tiga pagi hingga menjelang siang.
Salah seorang warga korban banjir Yudi Prayogo mengatakan, banjir rob mengakibatkan abrasi dan lahan tambak rusak. Bahkan, karena sering terendam air rob banyak tambak yang tidak difungsikan oleh para pemiliknya.
Untuk meringankan kebutuhan warga, petugas membagikan paket beras seberat lima kilogram. Paket sembako didistribusikan oleh petugas ke masing masing warga secara door to door. Paket sembako yang dibagikan merupakan bantuan dari pemerintah Kabupaten Brebes.
Banjir rob sudah dialami warga sejak sebulan terakhir. Bahkan, telah menjadi bencana tahunan. Namun, hingga kini belum ada penanganan serius dari pemerintah. Warga berharap pemerintah segera membangun sabuk pantai dan melakukan normalisasi sungai sigeleng untuk mencegah air rob masuk ke pemukiman.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239395/korban-banjir-rob-di-brebes-dapat-bantuan-beras
