JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Dudung Abdurahman sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Dudung dilantik menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Dudung sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad dengan pangkat Letnan Jenderal.
Saat pelantikan oleh Presiden, pangkat dudung sekaligus dinaikan menjadi Jenderal.
Dudung menyampaikan pesan Presiden agar TNI Angkatan Darat selalu membantu kesulitan yang dihadapi rakyat.
Sosok Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang baru, Dudung Abdurahman mulai menjadi sorotan saat dirinya menjabat sebagai Pangdam Jaya pada 2020.
Baca Juga Profil Mayjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB pengganti Letjen Ganip Warsito di https://www.kompas.tv/article/232762/profil-mayjen-tni-suharyanto-kepala-bnpb-pengganti-letjen-ganip-warsito
Dudung memerintahkan jajarannya menurunkan baliho FPI di bawah pimpinan Rizieq Shihab.
Ketika itu tengah ramai kasus kerumunan acara FPI di Petamburan, saat pandemi korona.
Dudung menegaskan FPI tidak bisa berbuat seenaknya.
Bahkan ia sampai menyebut FPI harus dibubarkan, yang pada akhirnya memang dibubarkan pemerintah.
Karir Jenderal Dudung lantas dengan cepat melesat.
Baru pada Mei lalu ia diangkat sebagai Pangkostrad dengan 3 bintang di pundak, 6 bulan kemudian ia sudah menjadi orang nomor satu di Angkatan Darat, bintangnya genap menjadi 4.
Hari ini, Jenderal Dudung Abdurahman menjadi penerus Jenderal Andika Perkasa yang sudah dilantik sebagai Panglima TNI.
Baca Juga Ini Ucapan Selamat Kapolri Listyo Sigit ke Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di https://www.kompas.tv/article/233071/ini-ucapan-selamat-kapolri-listyo-sigit-ke-panglima-tni-jenderal-andika-perkasa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/233075/karir-jenderal-dudung-melesat-sekarang-jabat-sebagai-ksad-gantikan-jenderal-andika-perkasa
