Pasca Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Bali, Permukiman Warga di Bangli Tertimpa Longsor

2021-10-16 204 Dailymotion

Download Convert to MP3

BALI, KOMPAS.TV - Gempa yang mengguncang Bangli juga memicu terjadinya longsor.

Longsor disebabkan karena adanya retakan yang diakibatkan oleh gempa.

Terlihat dalam video amatir yang direkam oleh warga, longsor menerjang permukiman.

Menurut data pihak BPBD, ada 10 bangunan rumah warga yang terkena terjangan longsor.

Akibat longsor yang dipicu gempa, lima bangunan rumah warga rusak parah karena tertimpa material longsor.

Seperti yang terjadi di Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Lima bangunan rumah warga rusak parah akibat tertimpa material longsoran Gunung Abang, setinggi puluhan meter.

Material lonsor juga menimbun empat orang warga, hingga dua orang meninggal dunia.

Sementara itu, sebanyak 7 orang korban gempa, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bangli, Bali.

Seluruhnya dievakuasi dengan menggunakan speed boat karena banyaknya kawasan yang terisolasi karena gempa.

Dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia, dan tiga menjalani rawat inap, dan empat korban lainnya rawat jalan dengan cedera ringan.

Sementara itu, seorang anak balita di Kabupaten Karangasem meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah yang roboh akibat gempa bumi.

Selain itu, 13 warga yang mengalami luka berat dirawat di Rumah Sakit Karangasem.

Gempa magnitudo 4,8 paling parah terjadi di Banjar Dinas Jati Tuhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem yang menyebabkan sekitar 90 persen rumah warga rusak parah.

Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Bali dini hari tadi (16/10).

BMKG menilai gempa serupa pernah terjadi 4 tahun lalu di lokasi yang sama.

Imbauan kepada masyarakat yang memiliki rumah yang sudah tidak layak huni akibat gempa, agar tidak kembali menempati rumahnya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/222283/pasca-gempa-magnitudo-4-8-guncang-bali-permukiman-warga-di-bangli-tertimpa-longsor