KOMPAS.TV - Vaksinasi dosis kedua bagi warga Jembrana, Bali terpaksa ditunda.
Hal ini dilakukan lantaran menipisnya ketersediaan vaksin yang dimiliki Dinas Kesehatan Jembarana.
Vaksinasi yang dilakukan di Kabupaten Jembrana, Bali hanya melayani vaksinasi dengan jenis vaksin AstraZeneca Rabu siang.
Sementara, bagi warga yang saat vaksinasi dosis pertama menggunakan vaksin Sinovac, petugas terpaksa menunda vaksinasi dosis kedua lantaran stok vaksin ini menipis dan tidak mencukupi untuk diberikan kepada warga. Sejumlah jadwal vaksinasi di beberpa tempat pun terpaksa dibatalkan.
Salah satunya di Kantor Desa Budeng. Di desa ini, sebanyak 1.234 warga aatau sebesar 82% sudah mendapat suntikan vaksin dosis pertama.
Dinas Kesehatan Jembrana mengakui selama tiga hari terakhir ketersediaan vaksin Sinovac di Jembrana terus menipis.
Namun pihaknya menjanjikan vaksinasi dosis kedua ini dapat dilakukan hari ini, setelah kedatangan 15 ribu dosis vaksin Sinovac di Kabupaten Jembrana.
Di Kabupaten Jembrana, lebih dari 200 ribu warga sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Sementara yang telah divaksinasi dosis kedua baru 6.461 warga.