Jember, KompasTV Jawa Timur - Wilayah kabupaten Jember, Jawa Timur, masuk dalam zona merah setelah mengalami lonjakan kasus positif Covid-19 hingga 207 kasus positif baru. Selain menambah jumlah tempat tidur perawatan pasien Covid, penerapan PPKM darurat juga diperketat dan melarang kegiatan pengumpulan massa.
Kasus positif baru tersebar di sejumlah wilayah dan tidak terpusat dalam satu tempat.
Lonjakan ini diduga akibat mulai berkurangnya kedisiplinan masyarakat melakukan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Selain menambah jumlah tempat tidur perawatan pasien di sejumlah rumah sakit rujukan, Satgas penanganan Covid-19 Pemerintah kabupaten Jember, juga lakukan penyekatan wilayah dalam PPKM darurat dimulai pukul 6 malam hingga 6 pagi.
Sesuai surat edaran dan instruksi Menteri Dalam Negeri tentang PPKM darurat, melarang kegiatan pengumpulan massa, diantaranya resepsi pernikahan, pusat perbelanjaan ditutup, kegiatan peribadatan diimbau dilakukan di rumah.
Melihat kondisi yang kian memburuk, Satgas memutuskan untuk sementara meniadakan pelaksanaan salat Idul Adha dan takbir keliling.
Dari data Satgas penanganan Covid-19 Pemerintah kabupaten Jember, Jawa Timur, hingga tanggal 14 juli 2021, terkonfirmasi positif sebanyak 8.576 orang dengan 207 kasus baru, pasien sembuh 7.211 orang, pasien meninggal dunia sebanyak 591 orang.
#jember #jatim #covid #ppkm #idul #adha #takbir #satgas #shalat #islam #mudik #kurban
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim