KLATEN, KOMPAS.TV - Kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Klaten semakin meningkat, namun ketersediaan oksigen di pasaran mulai langka. Penyedia tabung oksigen isi ulang mengaku kewalahan melayani permintaan rumah sakit karena stok dari agen dibatasi.
Dalam sehari penyedia alat kesehatan hanya bisa memasok lima tabung oksigen untuk pasien, padahal saat kondisi normal permintaan berapapun tabung oksigen tersedia.
Sementara itu, di Kota Semarang, tempat isi ulang oksigen di Jalan Sadewa yang biasanya melayani 10 tabung setiap harinya, saat ini bisa melayani hingga ratusan tabung kecil ukuran satu meter kubik untuk kebutuhan isolasi mandiri. Meskipun kenaikan permintaan isi ulang tabung oksigen hingga 300 persen, namun pemilik usaha isi ulang oksigen tidak menaikkan harga jual.
"Kita hanya melayani isi ulang saja, jadi begitu orang datang titip tabung kita langsung isi ulang. Saat ini kita tidak bisa stok oksigen karena banyaknya masyakat yang membutuhkan oksigen. Sejak pandemi, permintaan oksigen naik hingga 300 persen, dan pembeli harus antre menitipkan tabung untuk bisa mendapatkan oksigen," kata Ika Arsianti, pemilik isi ulang oksigen.
Menyikapi melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Semarang, depo isi ulang oksigen saat ini harus mengutamakan kebutuhan oksigen bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri.
#Oksigen #KabupatenKlaten #KotaSemarang
