KEDIRI, KOMPAS.TV - Mendekati hari raya Idul Fitri, para penjahit baju di Pasar Pahing Kota Kediri kebanjiran pesanan. Lesunya ekonomi akibat pandemic, membuat warga banyak yang memilih memperbaiki pakaiannya dari pada membeli baju baru.
Sejak awal bulan Ramadan, para penjahit di Pasar Pahing Kota Kediri ini, terus kebanjiran pesanan. Lesunya ekonomi akibat pandemi corona, membuat warga banyak yang memilih memperbaiki bajunya, jelang lebaran.
Menurut para penjahit, peningkatan pesanan mencapai 20 persen dibanding hari biasanya. Rata-rata mereka mampu mengerjakan 20 hingga 30 pesanan baju.
Pendapatan ratusan ribu rupiah pun, kini mampu dikantongi para penjahit, setiap harinya. Kondisi itu menjadi berkah tersendiri, setelah pada ramadan tahun lalu omzet jahit mereka anjlok.
Meski pesanan jahit meningkat, namun biaya jasa tidak berubah. Yakni berkisar 5 hingga 30 ribu rupiah tergantung kesulitan dan kerumitan jahitan.
Para penjahit di Pasar Pahing Kediri sendiri, terkenal akan kualitas jahitannya yang bagus. Selain itu, harga yang dipatok juga tidak terlampau tinggi.
#Kediri #Ramadan #Idulfitri #Penjahit #Beritakediri