SAMARINDA, KOMPAS.TV - Kemacetan panjang terjadi di Jalan Teluk Bajau, Kecamatan Palaran menuju Kecamatan Samarinda Seberang, akibat longsor yang menutupi jalan.
Petugas dan pemerintah setempat berupaya melakukan evakuasi tanah dengan menggunakan alat berat untuk mengangkut longsor tanah.
Mobil tangki pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk membersihkan lumpur yang menutupi jalan.
Akibatnya, jalan menjadi licin dan sejumlah pengendara sepeda motor sering terjatuh.
Longsor ini sudah terjadi sejak 2 bulan lamanya, setiap kali hujan mengguyur Kota Samarinda, tanah tersebut kembali bergeser hingga menutup jalan.
Walikota Samarinda Andi Harun yang mengunjungi lokasi longsor langsung menginstruksikan dinas pekerjaan umum kota dan BPBD melakukan upaya evakuasi.
Walaupun jalur longsor ini merupakan tanggung jawab pemerintah Provinsi Kaltim, namun untuk mengantisipasi terjadinya korban dan longsor susulan, walikota akhirnya menutup jalan selama 5 hari kedepan.
Meski demikian, pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, diharap segera mengambil langkah penanganan longsor tersebut.
#JalanLongsor#EvakuasiLongsor#InstruksiWalikota