Stok Vaksin Menipis, Pemulihan Ekonomi Tersendat | B-TALK (4)

2021-04-14 825 Dailymotion

Download Convert to MP3

JAKARTA, KOMPASTV - Selamat menjalankan ibadan bulan suci Ramadan. Ada nuansa optimisme untuk dunia, dana moneter internasional, IMF baru saja menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari yang awalnya 5,5 persen menjadi 6 persen. Ini adalah kali kedua, IMF merevisi naik proyeksi pemulihan ekonomi.

Lembaga donor ini percaya diri menaikkan prospek ekonomi global, seiring respons negara-negara maju, menanggulangi kasus Covid-19. Secara dramatis penanganan Covid dinilai jauh lebih baik. Tak hanya Amerika, Jerman, tetapi sampai ke Tiongkok, Jepang dan negara lainnya. Asia pun dapat outlook cerah. Dari proyeksi awal ekonomi tumbuh "hanya" 8 persen, dikerek naik jadi 8,6 persen.

Sayangnya, awan cerah pemulihan ekonomi dunia dan asia, tidak berpihak ke Indonesia. IMF malah menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 4,8 persen menjadi 4,3 persen tahun ini.

Lagi-lagi biang keroknya adalah penanganan Covid-19. Grafik penyebaran masih tinggi. Kemarin, total konfirmasi posotif corona di indonesia tembus di atas 1 juta 571 ribu orang. Sedangkan vaksinasi yang sudah disuntikkan mencapai 10,2 juta dosis.

Masalah baru muncul, kasus Covid-19 di negara produsen vaksin meningkat. Sehingga pasokan vaksin covid-19 bagi indonesia terhambat, yang bikin cemas adalah stok vaksin indonesia saat ini, tersisa hanya untuk 15 hari. Presiden Jokowi khawatir seretnya pasokan vaksin Covid-19 dari luar negeri akan menghambat program vaksinasi, yang berujung sandungan pemulihan ekonomi.