KOMPAS.TV - Dua pekan pasca bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar,
Densus 88 Mabes Polri, dibantu aparat kepolisian Polda Sulawesi Selatan, menangkap 24 orang terduga jaringan pelaku bom bunuh diri.
Dari 24 orang yang ditangkap, 2 di antaranya adalah perempuan. Sebelumnya, polisi mengamankan 4 perempuan.
Namun dua di antaranya dipulangkan, lantaran tidak cukup bukti dan dianggap tidak memiliki keterkaitan dengan bom bunuh diri.
24 orang yang ditangkap, merupakan kelompok jaringan JAD yang terafiliasi dengan ISIS.
Mereka yang diamankan kini menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulawesi Selatan karena diduga berperan dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Terkait banyaknya teroris yang ditangkap Densus 88, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, menyatakan saat ini lapas untuk teroris masih cukup.
Kemenkumham juga akan membangun 3 lapas di Nusa Kambangan. Sementara saat ini Densus juga memiliki lapas khusus teroris di Cikeas.