Tak Ada Komentar, Orangtua ZA Terduga Teroris Mabes Polri Datangi RS Polri Kramat Jati

2021-03-31 1,435 Dailymotion

Download Convert to MP3

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua orang pria dan wanita paruh baya kerabat terduga pelaku teroris penyerangan Mabes Polri mendatangi ruang instalansi forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Rabu (31/3/2021).

Dua orang tersebut didampingi oleh Kapolsek Ciracas. Tak ada komentar apapun yang dilontarkan saat keduanya memasuki ruangan.

Berdasarkan laporan Jurnalis KompasTV, kedua orang tersebut merupakan orangtua dari ZA, perempuan penyerang Mabes Polri.

Informasi tersebut didapat dari tetangga yang mengonfirmasi jika kedua orangtua ZA meninggalkan rumah ditemani dengan Kapolsek Ciracas menuju ke RS Polri Kramat Jati.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan bahwa terduga teroris yang menyerang Mabes Polri merupakan seorang perempuan berinisial ZA kelahiran 1995.

Hal tersebut setelah Polri mengidentifikasi berdasarkan hasil sidik jari dan face recognation.

"Kemudian dari hasil profiling yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS, yang dibuktikan dengan posting-an di sosial media," katanya.

Lebih lanjut, Listyo mengatakan pelaku ZA memiliki Instagram yang baru dibuat atau di-posting 21 jam yang lalu.

"Di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan bagaimana perjuangan jihad," jelasnya.

Adapun sebelumnya, polisi menembak seorang terduga teroris yang memaksa masuk ke dalam area Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.30 WIB.

Terduga teroris ini diduga perempuan dari pakaian yang dikenakan.

Dia menggunakan pakaian gamis berwarna hitam, berkerudung biru, dan memakai tas slempang berwarna hitam.

Berdasarkan foto yang diterima Kompas.TV, wajah terduga teroris ini tertutup masker hitam. Ia juga memeluk amplop kuning.

Sementara pasca kejadian, Polri telah mengevakuasi jenazah terduga teroris tersebut.

Penjagaan dan pengamanan di sekitar area Mabes Polri juga diperketat.

Dalam gambar di tayangan Kompas TV, terlihat personel Polri bersenjata lengkap melakukan penyisiran di sekitar lokasi.