MAJENE, KOMPAS.TV - Sebanyak ratusan tenda pengungsi korban gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat porak poranda akibat dilanda angin kencang pada hari Minggu (17/01) kemarin.
Angin kencang terjadi dan memporak-porandakan ratusan tenda pengungsi di Kelurahan Rangas Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Bahkan, sejumlah tenda yang terbuat dari terpal terlepas karena kencangnya angin.
Selain tenda, barang bawaan seperti pakaian, makanan dan minuman pun basah dan rusak.
Para pengungsi yang panik terpaksa berlindung ke tempat yang lebih aman.
Namun, mereka tidak bisa menyelamatkan pakaian dan makanan yang berada di dalam tenda.
Sejumlah korban gempa yang menderita luka parah hingga hari ini (18/01) masih mendapat perawata intensif di RSUD Majene masih ada sekitar 16 warga Kecamatan Malunda yang dirawat, rata-rata korban mengalami patah tulang.
Kebanyakan warga terjebak dalam rumah lantaran gempa susulan terjadi saat dini hari, saat warga terlelap sehingga tidak sempat menyelamatkan diri.