SULAWESI UTARA, KOMPAS.TV - Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di indonesia. Salah satunya hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, membuat sebuah tenda pernikahan roboh.
Sementara itu, di Gowa, Sulawesi Selatan, puting beliung menerbangkan atap dan menyebabkan tembok sebagian rumah roboh.
Warga yang menggelar pesta pernikahan serta tamu undangan ini panik, berhamburan keluar tenda untuk menyelamatkan diri. Dalam video amatir yang direkam oleh warga ini tampak hujan yang disertai angin kencang menerjang dan merobohkan tenda pernikahan.
Kemudian diketahui peristiwa ini terjadi di Desa Vahuta, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, Minggu siang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi keluarga yang menggelar pesta dan sebagian undangan yang hadir masih mengalami trauma.
Selain itu, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara, hampir terkena tenda pernikahan yang roboh.
Beberapa pekan terakhir cuaca ekstrem kerap melanda Bolaang Mongondow Utara, bahkan sebelumnya sempat terjadi abrasi pantai.
Bukan hanya di Bolaang Mongondow Utara, cuaca ekstrem juga terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan.
Sebanyak lima rumah warga hancur setelah diterjang puting beliung, sabtu pekan lalu.
Puting beliung menerbangkan atap dan menyebabkan tembok sebagian rumah roboh.
Warga berusaha menyelamatkan sejumlah barang berharga, yang masih bisa dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Selain itu, warga juga berupaya memperbaiki rumah mereka, dengan menggunakan sisa atap yang masih bisa terpakai.
Meski peristiwa telah terjadi akhir pekan lalu, hingga kini belum ada dari pihak Pemkab Gowa untuk meninjau lokasi sejumlah rumah yang rusak akibat puting beliung, ataupun penyaluran bantuan bagi korban.
