BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Ribuan massa dari mahasiswa dari lintas kampus hingga pelajar memadati ruas Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin di depan Gedung DPRD Kalsel.
Kendati di hadang barikade aparat kepolisian, massa tetap menyuarakan aspirasi ke DPRD Kalsel terkait penolakan disahkannya Undang-Undang Omnibuslaw oleh DPR RI.
Suasana sempat memanas, akibat adanya saling dorong massa dengan petugas hingga terjadi pelemparan botol.
Ketua DPRD Kalsel Supian HK bersama anggotanya turun langsung ke lokasi untuk menenangkan massa dengan menawarkan tiga perwakilan massa ikut ke Jakarta untuk menyuarakan aspirasi ke Istana Presiden, namun massa menolak opsi yang ditawarkan dengan alasan cukup anggota DPRD saja yang mewakili, sebagaimana tugasnya.
"Konkretnya, kami meminta DPRD Kalsel berangkat hari ini ke Istana Presiden dan kami akan mengawal," ujar Koordinator aksi, Ahdiat Zairullah.
Unjuk rasa yang berlangsung pada Kamis (8/10/2020) ini pun berakhir dengan damai dan kondusif setelah berlangsung hingga sore hari.
Mahasiswa membubarkan diri setelah sepakat dengan janji aspirasi diantar langsung oleh Ketua DPRD Kalsel dan PLT Gubernur Kalsel ke Presiden.