JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca penyerangan sekelompok orang pada Sabtu (29/8/2020) dini hari, mapolsek ciracas kini dijaga lebih ketat, termasuk oleh personel TNI.
Begini lah suasana di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.
Beberapa sektor pelayanan di Polsek Ciracas masih beroperasi.
Kerusakan akibat penyerangan sekelompok orang masih terlihat.
Selain itu, tampak personel tni dari Satuan Yonif Mekanis 201/JY yang ikut menjaga Mapolsek Ciracas.
Panglima Kodam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman, membenarkan bahwa kejadian penyerangan Polsek Ciracas, terjadi akibat informasi yang salah, yang dikirimkan oleh Prada MI ke teman-temannya sesama prajurit, hingga menimbulkan penyerangan.
Pihaknya telah memeriksa enam orang prajurit, yang diduga ikut terlibat dari berbagai kesatuan, serta mendalami penggunaan pistol yang merupakan air soft gun.
Sementara itu Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana menyatakan, pihaknya menyerahkan kasus ini kepada pihak TNI.
