Hujan deras sejak petang hingga Sabtu (16/3) malam menyebabkan dua sungai yang ada di Kota Sentani, yakni Sungai Kemiri dan Sungai Toladan meluap dan menggenangi sejumlah rumah warga.
Banjir bandang setinggi setengah hingga satu meter menggenangi jalan utama kota dan 9 kelurahan di kecamatan Sentani.
Dari Sabtu malam hingga Minggu dini hari, sedikitnya ada 14 orang warga ditemukan meninggal dunia akibat terseret banjir. .
Perkembangan mengenai banjir bandang di Sentani disampaikan oleh Jurnalis KompasTV Findi Rakmeni berikut ini.